Minggu, 04 April 2010

MALARIA

Dua pekan mendatang, Ashton Kutcher, aktor Hollywood, akan disibukkan dengan penyelenggaraan acara Hari Malaria Sedunia, yang jatuh pada tangal 25 April. Bersama para koleganya Kevin Rose, pendiri situs digg.com, Kutcher berupaya menyosialisasikan acara ini dengan cara menggelar pawai massal. Ayo kita berpawai dalam acara World Malaria Day, ujar Kutcher bersemangat.

Menurut Kucther, penyakit mematikan itu sangat ditakuti di banyak negara berkembang, khususnya Afrika. Selain AIDS, malaria adalah salah satu penyakit paling menakutkan. Kutcher mengatakan setiap 30 detik seorang anak meninggal akibat malaria. Lantaran itu, pasangan Demi Moore ini ingin sekali menekan angka kematian malaria di Afrika dengan cara menggalang bantuan dan kerja sama dengan pihak yang mau mengentaskan masalah itu. 

http://www.busaheba.org/Busaheba/10th%20Issue/Health/images/malaria_special.jpg
Berpijak dari hal itu, presenter acara Punk
d ini menggandeng sejumlah lembaga nonprofit, seperti Malaria No More (MNM), LSM yang menangani pengendalian serta penyebaran malaria di seluruh dunia. Selain itu, MNM juga mendorong individu, organisasi, dan perusahaan swasta, untuk berpartisipasi dalam penyediaan berbagai fasilitas pendukung, seperti jaring antinyamuk, dana tunai, dan lainnya. 

Lembaga yang berbasis di New York, AS, ini berupaya mengomunikasikan masalah ini ke masyarakat internasional. Ini adalah bagian dari strategi MNM untuk mewujudkan cita-cita global mereka, menihilkan angka kematian akibat malaria di tahun 2015. 

Guna menopang acara itu, Kutcher juga memanfaatkan medium Internet, semisal situs Myspace dan jejaring sosial Twitter. Ia mengatakan pada Hari Malaria Sedunia, banyak anggota Twitter akan berpartisipasi dalam pawai. Ia berharap semua anggota Twitter bisa hadir.
Kegiatan ini bertujuan mendukung orang-orang yang peduli terhadap penanganan malaria di Afrika, ujar pemain film Dude, Where is My Car? itu. 

Bintang muda ini menambahkan ia akan sangat senang jika masyarakat banyak berpartisipasi dalam pawai itu, sehingga mereka akan menjadi bagian dari usaha manusia untuk menghilangkan malaria dari muka Bumi.
Jika kita semua berpartisipasi, maka itu artinya kita memasukkan malaria dalam buku sejarah, ujarnya berfilosofi. 

Agar masyarakat lebih banyak mengetahui dampak malaria, Kutcher menyarankan mereka membacanya di sejumlah situs LSM yang menangani masalah ini.
Misalnya Malaria No More untuk menyimak lebih dalam tentang cara mengakhiri kematian di Afrika, beber aktor sekaligus produser itu. 

Mengenai pilihannya berkecimpung dalam kegiatan ini, Kutcher mengutarakan hatinya tergerak karena penyakit Malaria amat mengancam di Afrika. Itulah yang menjadi alasan mendasar mengapa pria kelahiran Iowa, 7 Februari 1978 itu berpartisipasi aktif.
Kenapa (saya) fokus di malaria? Karena penyakit ini membuat anak-anak menderita, ungkap pemilik nama asli Christopher Ashton Kutcher.

Ia menjelaskan kondisi hunian warga di Afrika rentan sekali dengan serangan malaria. Untuk itu, ia berharap masyarakat menyumbang uang 10 dollar AS saat kampanye World Malaria Day digelar. Baginya, acara ini adalah salah satu kesempatan, untuk meningkatkan kesadaran jutaan penduduk di negara yang terjangkit malaria.
Mereka mudah terkena serangan dan parahnya tidak memiliki fasilitas untuk menghindarinya, tegas penggemar klub American Footbal Chicago Bears. 

Selama ini, Kutcher dikenal luas sebagai pesohor yang sering bergabung dalam kegiatan kemasyarakatan. Beberapa tahun lalu, lewat situs MySpace ia mendonasikan uang 50 ribu dollar AS untuk diserahkan pada gerakan Habitat for Humanity. Di tahun 2007, ia bahkan membangun sejumlah rumah bagi warga di sejumlah negara di Amerika Tengah. berbagai sumber/Vic/L-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar